Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta jajaran pegawai Pemprov Jakarta.
Dalam sambutannya, Rano Karno yang memimpin upacara menyampaikan bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah dilaksanakan serentak di seluruh provinsi Indonesia.
“Izin Pak Gubernur, saya memimpin hari ini dalam rangka Hari Otonomi Daerah ke-29. Kegiatan ini serentak dilakukan secara nasional,” ujar Rano.
Rano mengungkapkan, peringatan Hari Otonomi Daerah ini diharapkan dapat membuat kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat terjalin lebih baik.
“Mudah-mudahan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat akan jauh lebih harmonis kembali,” ujar Rano.
Setelah upacara, Pramono Anung soal menyoroti pembukaan pendaftaran Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang telah dimulai oleh pemerintah kota dan kelurahan.
“Kami sudah meminta wali kota dan kelurahan untuk proaktif menerima pendaftaran. Jika pendaftar banyak, itu menunjukkan tingginya kebutuhan kerja. Saat ini, Pemprov mengalokasikan 1.100 PPSU, dan proses pendaftaran akan dilakukan secara terbuka,” kata Pramono kepada wartawan.
Menanggapi keluhan warga terkait informasi pendaftaran yang tidak sinkron antara kelurahan dan Balai Kota, Pramono menegaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan para wali kota untuk bertanggung jawab atas jalannya proses ini.
“Sebenarnya kami sudah putuskan dalam rapat, wali kota yang harus bertanggung jawab untuk proses pendaftaran ini,” tutur Pramono.
Sementara itu, Rano menyampaikan bahwa hingga kemarin sudah ada sekitar 7.000 orang yang mendaftar sebagai PPSU, yang mana jumlah tersebut masih akan terus bertambah.