NAGA138 – Dedi Mulyadi Turun ke Depok Usai Mobil Polisi Dibakar, Warga Curhat Soal Identitas

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Polres Metro Depok, Selasa (22/4/2025).

Lihat Foto

Dedi Mulyadi, turun langsung ke Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok, lokasi panas pasca insiden pembakaran mobil polisi oleh massa yang diduga berasal dari angota ormas.

Kunjungan Dedi dilakukan pada Selasa (22/4/2025). Ia tampil khas dengan kemeja putih dan iket Sunda yang menjadi ciri khasnya.

Dikutip akun TikTok @dedimulyadiofficial, Dedi menyapa warga secara langsung, berbincang ringan, dan tak canggung berdiri bersama di depan warung sederhana.

“Orang sini asli?” sapa Dedi membuka obrolan.

“Saya orang Medan. Sudah dari 2008 di sini,” jawab seorang pria yang mengenakan kaus belang-belang.

Dalam percakapan santai itu, Dedi mulai menyinggung insiden pembakaran dan perusakan tiga mobil polisi saat penangkapan tersangka kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal.

“Yang kemarin di mana kejadiannya?” tanya Dedi sambil menunjuk lokasi.

“Satu di sana, satu lagi di sini,” jawab warga sambil menunjuk arah.

Dedi juga sempat bertanya tentang identitas pelaku.

“Warga sini? Perumahan sini? Abang enggak kenal?” tanyanya lagi.

“Kalau ditanya kenal, ya saya kenal,” ujar pria itu.

Dari dialog tersebut, muncul keluhan lama warga soal sulitnya mengurus perubahan identitas kependudukan dari luar kota menjadi warga Depok resmi.

Salah satu warga mengeluhkan hambatan dalam proses administrasi.

“Saya KTP-nya masih DKI. Tadinya mau pindah, tapi pengurus di sini ada kesulitan. Padahal warga banyak yang mau pindah,” ujarnya.

Menanggapi keluhan itu, Dedi berjanji akan membawa persoalan tersebut ke level pemerintah kota.

“Nanti saya mau ketemu wali kota, suruh urusin,” tegasnya.

Insiden pembakaran terjadi saat tim Satreskrim Polres Metro Depok menangkap TS, tersangka penganiayaan dan kepemilikan senpi ilegal, pada pukul 01.30 WIB.

Penangkapan sempat mendapat perlawanan dari warga sekitar. Tiga mobil polisi dirusak, satu di antaranya dibakar.

Hingga kini, sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka, lima di antaranya sudah ditahan, sementara empat lainnya masih dalam pencarian.