NAGA138 – Warga Cilodong Berselisih Soal Jembatan, Pemkot Depok Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan

Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah

Lihat Foto

Sistem ini diaktifkan dengan memanfaatkan portal jalan setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

“Cuma sementara, jadi sementara nih yang pasti gini akan dibuka (jembatan). Akan dibuka dan situasional, artinya pada jam-jam tertentu akan ditutup,” kata Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).

Langkah ini akan menjadi penyelesaian sementara untuk merumuskan kesepakatan bersama antar warga yang direncanakan dalam waktu dekat.

“Ini akan difasilitasi oleh Pak Camat sebagai pimpinan wilayah dan minggu ini saya minta penyelesaian segera,” ujar Chandra.

Di samping itu, ruas jembatan yang sudah rusak juga akan diperbaiki agar bisa digunakan kembali warga.

Sebelumnya diberitakan, warga RT 01 RW 06 Kalibaru dan RW 04 Jatimulya berselisih karena jembatan dibongkar secara sepihak, Sabtu (12/4/2025).

“Hari Sabtu (pembongkaran). Ini jalan pintas, buat ke Pasar Pucung, ke Alun-Alun, Puskesmas,” kata Syarifudin kepada wartawan di Cilodong, Depok, Senin (14/4/2025).

Jembatan yang diklaim Syarifudin sudah berdiri lebih dari 50 tahun itu bersumber dari dana swadaya warga, jauh sebelum adanya perumahan di dekat lokasi.

Sementara warga pihak lain dari RW 04, Ridho, menerangkan, jembatan yang dicor itu awalnya kerangka bambu saat perumahan masih dibangun.

Pengecoran jembatan dibangun secara sepihak tanpa konfirmasi warga perumahan yang jadi turut terdampak.

Pasalnya, mereka khawatir pengecoran jalan dapat menimbulkan risiko yang merugikan kenyamanan dan keamanan warga.