Rano Karno juga menyempatkan diri ke lokasi pemakaman aktor Ray Sahetapy yang tengah berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025) siang.
“Dan memang kebetulan hari ini saya ingin ziarah ke makam sahabat saya, Ray Sahetapy, yang kemarin beliau meninggal,” ujar Rano kepada awak media sebelum mendatangi makam Ray.
Rano mengaku tidak sempat hadir saat jenazah Ray disemayamkan di rumah duka.
Namun setelah mengetahui bahwa lokasi pemakaman Ray berada di TPU yang sama dengan makam orangtuanya, ia pun memutuskan untuk mampir.
“Saya enggak sempat datang ke rumah duka. Setelah saya baca memang beliau di makam sini, ya mungkin saya tunggu di sini,” lanjutnya.
Rama Sahetapy peluk erat Dewi Yull di prosesi pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025). Datang mengenakan pakaian serba hitam, Rano bersama istri dan anak perempuannya mengikuti prosesi pemakaman dari barisan belakang pelayat.
Meski sempat diguyur gerimis, Rano tetap berdiri di lokasi pemakaman, turut menyimak dan melantunkan doa bersama pelayat lainnya.
Rano dan Ray pernah bekerja sama dalam sejumlah proyek film di era 1990-an.
Menurut Rano, kebersamaan mereka saat itu menjadi kenangan yang membekas.
“Jujur kalau dibilang berkesan kan kerja bersama. Itu di zaman perfilman di 1990-an itu ada persahabatan,” ucapnya.
Ia juga mengenang Ray sebagai aktor berdedikasi yang selalu serius dalam mendalami peran.
“Ray itu pemain serius. Dia cukup mempelajari karakter tokoh yang diperankan,” tutup Rano sebelum memasuki mobil.