NAGA138 – Pengerukan Kali Cideng Dimulai, Targetkan Kurangi Banjir 25 Persen

Kasudin SDA Jakarta Selatan pantau proses pengerukan Kali Cideng Segmen I di Jalan Patra Kuningan XI, Jakarta Selatan pada Selasa (21/4/2025).

Lihat Foto

“Hari ini kami melakukan kegiatan pengerukan Kali Cideng. Ini segmen dari Patra Kuningan sampai dengan nanti Kasablanka,” kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Santo di Jalan Patra Kuningan XI, Setiabudi, Senin (21/4/2025).

Menurut dia, pengerukan Kali Cideng ini diperkirakan dapat membantu penurunan banjir atau genangan sebesar 25 persen.

“Kalau ini di segmen Cideng, ini sekitar hampir, untuk kapasitas Cideng ini ya, sekitar 25 persen,” katanya.

Adapun pengerukan kali ini dilakukan Sudin SDA setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa wilayahnya kerap banjir setelah hujan.

“Ada aduan dari masyarakat bahwa yang di atas itu yang dekat Patra ya, itu sempat terjadi genangan, maka dari itu kami upayakan ini, kami lakukan pengerukan,” terang Santo.

Pengerukan Kali Cideng Segmen I dilakukan mulai dari Jalan Patra Kuningan VII hingga Jalan Patra Kuningan XI sedalam dua meter. Total ada tiga segmen Kali Cideng yang akan dikeruk.

Dalam pelaksanaannya, alat berat yang digunakan hanya bisa dimasukkan ke kali dari satu titik hilir. Sehingga, sedimen yang dikeruk harus diangkut secara estafet sepanjang kurang lebih 300 meter.

Sebanyak empat alat berat eskavator amfibi digunakan untuk mengangkut sedimen ke dalam truk dump. Sementara itu, tiga amfibi berjejer di dalam sungai, menggilir sedimen dari satu titik sampai akhirnya dipindahkan amfibi keempat ke dalam truk dump.

Setidaknya ada 100 petugas SDA atau Pasukan Biru dikerahkan dalam operasi pengerukan Kali Cideng ini.

“Kami menggunakan empat alat amfibi, termasuk kami didukung sama pasukan biru ada 100 personel,” kata Santo.

Selain mengeruk sedimen, pasukan biru juga mengangkut batuan dengan tangan dari kali ke pinggir. Pasukan biru juga membersihkan area pinggir kali, termasuk merapikan tumbuhan rambat.

Pengerukan Kali Cideng Segmen I ditargetkan selesai pada akhir Juni mendatang. Santo berharap, pengerukan kali bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar yang tinggal di sekitar kali.

“Mudah-mudahan pengerukan ini bisa ada manfaat lah ke masyarakat banyak, khususnya ini di Jakarta Selatan,” ujarnya.

Pengerukan kali oleh Pemkot Jakarta Selatan ini juga merupakan realisasi program 100 hari kerja Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.