
Pasar Baru Bekasi di Jalan Insinyur H Juanda Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi positif mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan mengatakan dua pelaku langsung ditangkap setelah viral memalak dan merusak lapak pedagang.
“Untuk kedua orang ini kita tes urine hasilnya positif sabu,” kata Binsar Hatorangan di Polres Bekasi Kota, Jumat (4/4/2025).
Menurut Binsar, peristiwa tersebut bermula istri pelaku TAD mengambil iuran ke pedagang pasar pada Kamis (3/4/2025). Namun istri pelaku disebut mendapatkan kata-kata kasar oleh pedagang.
“Kemudian istrinya melaporkan kepada TAD bahwa ada kata-kata yang kurang sopan dari pedagang,” ungkap Binsar.
Binsar menjelaskan bahwa pelaku sudah melakukan penarikan uang kepada pedagang sejak tiga tahun lalu.
“Jadi keterangan dari kedua orang ini TAD bahwa dia melakukan aksi mengambil iuran ini sudah kurang lebih 3 tahun,” kata Binsar.
Sebelumnya, video dua pria merusak lapak pedagang sayur di Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak beberapa pedagang sayur mendapat intimidasi dari dua orang pria yang diduga preman.
Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Baru Bekasi Jalan Insinyur H Juanda Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Kamis.
Kedua orang yang diduga preman tersebut melakukan pemalakan dengan meminta sejumlah uang berkisar Rp 2.000 – Rp 5.000 kepada para pedagang sayur yang berjualan di pinggir jalan.
Namun, keduanya mengamuk kepada salah satu pedagang sayur lantaran uang yang diminta tidak diberikan.
Setelah itu, kedua preman menendang sejumlah sayuran milik pedagang hingga berhamburan.
“Maaf iya Pak maaf, maafin kami,” ucap pedagang yang dipalak dalam video.